Unknown Unknown Author
Title: Anggaran Persediaan
Author: Unknown
Rating 5 of 5 Des:
Anggaran Persediaan Pengertian Anggaran persediaan merupakan anggaran yang merencanakan secara terperinci berapa nilai persediaan pada p...

Anggaran Persediaan

Pengertian
Anggaran persediaan merupakan anggaran yang merencanakan secara terperinci berapa nilai persediaan pada periode yang akan dating. Pada perusahaan manufaktur persediaan yang ada terdiri dari 3 jenis, yakni persediaan material, persediaan barang setengah jadi dan persediaan barang jadi.
Anggaran Persediaan Material
Dalam anggaran ini yang akan direncanakan adalah berapa nilai persediaan material
untuk setiap akhir periode.
Faktor yang mempengaruhi besar kecilnya nilai persediaan material yakni :
1. Jumlah Materaial yang Tersedia
Semakin besar jumlah material yang tersedia atau yang akn disediakan maka nilai persediaan akan semakin besar. Jumlah material yang akan dijadikan sebagai persediaan bias didasarkan pada kebutuhan material untuk satu bula atau dua bulan.

2. Harga Beli Material per Satuan
Bila material yang ada di gudang dibeli dari beberapa supplier dan pada setiap pembelian harganya berbeda, maka akan timbul permasalahan yakni persediaan yang direncanakan akan dinilai dengan harga yang mana?

Ada 3 metode yang dapat dipilih untuk menyelesaikan permasalah tersebut
yakni :
a. FIFO (First in First Out)
Dalam metode ini diasumsikan bahwa material yang pertama dibeli langsung diproses, bila dari pembelian pertama telah diproses semua maka akan mengambil dari pembelian kedua dan seterusnya. Dengan demikian bila ada persediaan akhir, maka persediaan tersebut berasal dari pembelian terakhir atau persediaan tersebut dinilai dengan harga pada pembelian terakhir.

b. LIFO (Last in First Out)
Dalam metode ini diasumsikan bahwa material yang terakhir dibeli langsung diproses, bila dari pembelian terakhir telah diproses semua maka akan mengambil dari pembelian sebelumnya dan seterusnya. Dengan demikian bila ada persediaan akhir maka persediaan tersebut berasal dari pembelian pertama atau persediaan tersebut dinilai dengan harga pada pembelian pertama.

c. Average
Dalam metode ini persediaan material pada akhir periode akan dinilai
dengan harga rata-rata dari pembelian material.

About Author

Advertisement

Post a Comment

 
Top